Pembuatan sabun cair melibatkan proses saponifikasi minyak dengan alkali (seperti KOH), dilanjutkan dengan penambahan bahan-bahan lain seperti gliserin, pewarna, dan pewangi. Proses ini dapat dilakukan secara sederhana di rumah dengan beberapa langkah utama: persiapan bahan, saponifikasi, dan pengenceran. 

Langkah-langkah Pembuatan Sabun Cair:

1. 1. Siapkan Bahan:

   • Minyak (misalnya minyak kelapa, minyak zaitun, atau campuran). 
   • Alkali (KOH - kalium hidroksida). 
   • Air (untuk melarutkan KOH). 
   Bahan tambahan (gliserin, pewarna, pewangi). 
2. Saponifikasi:
Larutkan KOH dalam air (hati-hati, jangan masukkan air ke KOH, karena bisa bereaksi berbahaya). 
Panaskan minyak dengan api kecil hingga mencapai suhu sekitar 70°C. 
Masukkan larutan KOH ke dalam minyak panas secara perlahan sambil terus diaduk. 
Aduk dengan pengaduk dan blender batang secara bergantian hingga adonan mengental dan mencapai tahap "trace" (bekas sendok menghilang perlahan). 
3. Pengenceran dan Penambahan Bahan Tambahan:
Setelah adonan mencapai tahap trace, tambahkan gliserin, pewarna, dan pewangi sesuai selera. 
Larutkan adonan dengan air hingga mencapai konsentrasi yang diinginkan. 
4. Penyimpanan:
Penyimpanan sabun cair dapat dilakukan dalam botol atau wadah tertutup. 

Tips Tambahan:

Gunakan peralatan keamanan seperti sarung tangan dan kacamata saat menangani KOH. 
Pastikan kebersihan alat dan lingkungan kerja untuk menghindari kontaminasi. 
Lakukan uji pH sabun cair sebelum digunakan untuk memastikan pH berada dalam kisaran aman (8-10). 
Sabun cair buatan sendiri bisa disesuaikan dengan jenis kulit dan kebutuhan dengan menambahkan bahan alami seperti ekstrak tumbuhan atau bahan pelembap. 

Alternatif Pembuatan Sabun Cair:

Menggunakan Sabun Batang:
Anda juga bisa membuat sabun cair dengan memarut sabun batang dan mencampurnya dengan air.